Pencuri Terburuk
Posted in Personality by Farah Zuhra on the May 26th, 2009
Mencuri itu buruk, tapi kata seorang ahli hikmah ada jenis pencurian yang lebih buruk lagi. Apa itu? Berbohong. Ya, tahukah kamu kalau berbohong itu termasuk jenis ‘pencurian’, mencuri akal. Malah, dibandingkan pencurian biasa, berbohong bisa lebih menyakitkan dan menyebalkan.
Memang, tidak ada orang yang senang bila kecurian. Apalagi bila barang yang dicuri adalah benda berharga kesayangan, seperti jam tangan, ponsel atau motor. Sulit rasanya untuk percaya dan menerima kenyataan kalau barang-barang itu sudah raib. Ludes disikat maling. Tapi, biasanya luka itu akan segera hilang karena memang kita sadar barang-barang itu sudah tidak ada di depan mata dan lenyap dari genggaman tangan kita.
Nah, berbohong berarti mengelabui orang lain, memanipulasi sesuatu, membuat orang lain percaya pada sesuatu yang tidak ada. Itu bisa terjadi untuk waktu sehari, dua hari atau malah seumur hidup. Orang yang dibohongi nggak sadar kalau ia telah kehilangan sesuatu, yakni kepercayaannya. Bila seorang pembohong mendapatkan kepercayaan dari orang yang berhasil dikelabuinya, maka si pembohong bukan saja mendapat simpati, tapi juga harta, kehormatan, dan apa saja yang ia inginkan. Inilah pencurian yang paling menyakitkan dan menyebalkan.
Posted in Personality by Farah Zuhra on the May 26th, 2009
Mencuri itu buruk, tapi kata seorang ahli hikmah ada jenis pencurian yang lebih buruk lagi. Apa itu? Berbohong. Ya, tahukah kamu kalau berbohong itu termasuk jenis ‘pencurian’, mencuri akal. Malah, dibandingkan pencurian biasa, berbohong bisa lebih menyakitkan dan menyebalkan.
Memang, tidak ada orang yang senang bila kecurian. Apalagi bila barang yang dicuri adalah benda berharga kesayangan, seperti jam tangan, ponsel atau motor. Sulit rasanya untuk percaya dan menerima kenyataan kalau barang-barang itu sudah raib. Ludes disikat maling. Tapi, biasanya luka itu akan segera hilang karena memang kita sadar barang-barang itu sudah tidak ada di depan mata dan lenyap dari genggaman tangan kita.
Nah, berbohong berarti mengelabui orang lain, memanipulasi sesuatu, membuat orang lain percaya pada sesuatu yang tidak ada. Itu bisa terjadi untuk waktu sehari, dua hari atau malah seumur hidup. Orang yang dibohongi nggak sadar kalau ia telah kehilangan sesuatu, yakni kepercayaannya. Bila seorang pembohong mendapatkan kepercayaan dari orang yang berhasil dikelabuinya, maka si pembohong bukan saja mendapat simpati, tapi juga harta, kehormatan, dan apa saja yang ia inginkan. Inilah pencurian yang paling menyakitkan dan menyebalkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar